Kemah Uji Akhir SKU Penegak Bantara & Laksana
Sabtu (12/11) kami memulai upacara pelepasan untuk kegiatan kemah uji akhir SKU penegak Bantara & Laksana, yang di adakan di Rumah Hutan, Taktakan, Serang, Banten.
kami berangkat pukul 10.00 WIB.
raut wajah gembira, semangat tunas kelapa yang membara mengiringi perjalanan kami. kami sampai di jalan kampung menuju rumah hutan, bagi calon Laksana tantangan awal adalah berjalan sejauh -+ 4 Km. dan Calon bantara berjalan sejauh -+ 1,5 Km.
selama perjalanan awal semua lancar tanpa kendala, namun semua berubah menjadi lebih menantang saat memasuki medan jalan setapak. Ya, dengan perlengkapan dan tas ransel di punggung menambah tantangan kami.
Namun, bukan pramuka jika harus berhenti disitu, walau terik matahari, keringat bercucuran, beban di pundak, rimbunan hutan, medan yang terjal, naik dan turun, licin, tidak menyusutkan semangat kami.
Kami bahu membahu menolong kawan kawan kami untuk bangkit melakukan tugas dan tantangan yang kami hadapi, dan sampailah kami di rumah hutan Taktakan, Serang.
Udara sejuk, penoraman indah menyapa dan menghilangkan lelah kami sewaktu tiba di rumah hutan. kegiatan kami tidak berhentu sampai disitu, setelah kami rehat sejenak, kami langsung memulai agenda kami yang pertama, yaitu materi SISMINSAT untuk Calon Bantara.
Materi ini di berikan bertujuan untuk menyiapkan calon pengurus yang baru, agar menguasai dan memahami sistem administrasi satuan mereka.
selanjutnya kami makan siang untuk mengisi tenaga dan stamina kami untuk mengahdapi tantangan selanjutnya.
kegiatan demi kegiatan berlangsung hingga malam, dimana kami menerapkan teknik survival untuk bisa menyelesaikan kemah uji akhir ini. tanpa penerangan, bahan makanan secukupnya, ancaman hewan berbisa, kami lalui bersama dan menyatu dengan alam.
Minggu pagi, setelah selesai sholat Shubuh, kami berganti pakaian dan siap untuk melakukan ujian selanjutnya yaitu uji mental dan fisik. Saat itu kondisi medan sedang hujan lumayan deras dari semalam saat kami tidur pun di bawah derasnya hujan.
Persiapan Hiking di mulai dengan pengarahan medan dan jalur dari pembina satuan kami, dengan sedikit pemanasan PBB Tongkat.
Hujan bertambah deras saat pengarahan, namun kami tetap siap dan bertahan, kami di bagi menjadi 3 kelompok, satu persatu kelompok meninggalkan kami, hingga kami semua meninggalkan bumi perkemahan untuk pergi berkelana.
Tantangan demi tantangan, pertanyaan demi pertanyaan kami hadapi sebisa kami. tekanan kami terima dan kami sadari dengan sepenuh hati bahwa ini semua, semata mata untuk mendidik mental kami, agar menjadi pramuka yang tahan banting.
keringat kami yang bercucuran tidaklah berharga dari pada darah para pejuang zaman dahulu demi membela tanah air, biarlah kini kami meneruskan jejak para pahlawan kami demi NKRI.
kami para pramuka selalu siap kapanpun dan dimanapun, kami tahan banting di segala medan, kami bersumpah untuk terus membela NKRI, karena kami adalah tunas bangsa yang akan merubah bangsa ini menjadi lebih baik di kemudian hari.
Komentar
Posting Komentar